Akankah genk asik kehilangan anggotanya?
Suasana kantor ini belakangan jadi seperti gila. Sebetulnya kabar duka buat anggota genk asik yang beranggotakan : orang orang ok, nekat, straight to the point, single (?!), suka petualangan, berselera humor tinggi, punya rasa bingung terhadap hidup yang gak kalah tingginya, yach pokoknya makhluk makhluk keren, ngawur dan berdedikasi pada dirinya sendiri yang ada dikantor ini termasuk anggota genk asik.
Kabar dukanya adalah ketika salah seorang anggota dari genk asik ini mau cabut gigi ( eh..salah mau cabut dari jogja maksudnya..). Sebetulnya waktu di kucingan code, tugu ataupu kedai kopi, kita pernah sepakat untuk menunggu pada hari yang tepat untuk meninggalkan kapal karam ini bersama sama.
Semua rayuan udah dikeluarkan dari anggota genk asik sendiri atau dari genk tetangga ( genk gak asik : yang berisi : orang orang gak keren, gak humoris dan gak bingung ).
Mau tau bentuk rayuannya? wah cowok cowok yang lain pasti iri dehh, dari mulai : " siapa jantung hati kantor ini?", " bendera setengah tiang", "aku temenin naik andhong liat ringin di kotagedhe..", " aku pinjemin mac book ku", " aku bayarin ongkos angkot nomor lima selama sebulan deh..", " sebulannya lagi gue dehh", " gue tiga bulan dehh, jadi komplit enam bulan", " kita bayarin tiket ke maumere..( nah siapa juga yang mau ke maumere )", " kita ke bali deh ", " kita iuran bayarin ke javana spa..dehh" ....... Wahh bisa bisa enam bulan kita gak belanja dunk!.... tapi mintanya di bayarin ke "club med", "umroh", Walah bang.......
Aku pribadi sendiri merasa sedih, meski aku tau alasannya dan itu yang terbaik buat dia... tapi siapa yang akan berdiri di partisi kita sambil bilang " eh, eh kalian tau gak..?" trus siapa yang akan temeni kita jalan jalan dan buat kita terpingkal pingkal ditengah jalan atau di kedai kopi ?....
huhhhhhhhhhhhh???
Wednesday, 25 July 2007
Monday, 23 July 2007
Pikiran
wah, cara berpikir setiap orang ternyata berbeda-beda. Menurut saya ini sangat menarik karena cara berpikir tidak hanya dipengaruhi oleh background pendidikan tetapi lebih kompleks dari itu.Cara berpikir bisa dipengaruhi oleh lingkungan sekitar, teman, bahan bacaan, bahkan other factors that sometimes gak terpikir oleh kita.
Selama ini saya berteman dengan orang yang hampir memiliki cara berpikir yang sama dengan saya, tetapi akhir-akhir ini saya banyak menemukan orang dengan cara berpikir yang menurut saya ajaib sekali.Ajaib disini dalam artian positif, karena dengan masih adanya orang seperti itu kita harus bersyukur dengan apa yang kita miliki dan ketahui dan tentu saja harus membagi semua pengetahuan kita.
Terkadang saya juga bingung, karena saya sendiri besar dalam lingkungan yang akar budaya tidak terlalu jelas...tetapi saya berusah untuk menemukan akar budaya saya, karena dengan mengenali akar budaya kita maka kita akan mengenali diri kita sendiri. Dengan mengenali diri sendiri tentu saja kita mengetahui dari mana asal buah pikiran kita.
Selama ini saya berteman dengan orang yang hampir memiliki cara berpikir yang sama dengan saya, tetapi akhir-akhir ini saya banyak menemukan orang dengan cara berpikir yang menurut saya ajaib sekali.Ajaib disini dalam artian positif, karena dengan masih adanya orang seperti itu kita harus bersyukur dengan apa yang kita miliki dan ketahui dan tentu saja harus membagi semua pengetahuan kita.
Terkadang saya juga bingung, karena saya sendiri besar dalam lingkungan yang akar budaya tidak terlalu jelas...tetapi saya berusah untuk menemukan akar budaya saya, karena dengan mengenali akar budaya kita maka kita akan mengenali diri kita sendiri. Dengan mengenali diri sendiri tentu saja kita mengetahui dari mana asal buah pikiran kita.
Wednesday, 18 July 2007
Kabut dan Sejarah yang Terulang
Aku ingat, waktu aku lulus kuliah, di bagian depan skripsiku, aku menuliskan lagu favoritku:
Banyak hal tak kupahami, dalam masa menjelang
Namun t'rang bagiku kini, tangan Tuhan yang pegang
Itu lagu favoritku, ketika kerangka penilitian yang sudah disetujui, masuk ke babak study pustaka, setelah 4 bulan, profesornya minta diganti, aku menyanyikan lagu itu dengan menangis. Ketika penelitian yang lama dan harus ngejar-ngejar dosen sampe ke Jakarta, aku menyanyikan lagu ini. Bahkan ketika ujian skripsiku batal karena dosen pengujinya LUPA bilang dia mau keluar kota, aku pulang ke kost sambil menyanyikan lagu ini.
Kata dosen yang ngajar Perubahan Sosial, kalau sejarah sering kali berulang.
Dan itu benar.
Saat itu rasanya seperti berjalan dalam kabut dengan jalan yang berbatu. Salah-salah bisa jatuh. Dan apa yang kita tahu cuma beberapa meter di depan kita. Tapi kata salah seorang temanku, mengetahui beberapa langkah saja sudah cukup. Karena dengan begitu, kita akan menaruh kepercayaan penuh pada Dia yang membimbing kita.
Belakangan ini, aku merasa hal yang dulu aku rasakan. Serba meragukan... serba ga jelas... serba menyakitkan. Aku hanya tahu beberapa hal. Tapi, seperti kata temenku, itu saja sudah cukup.
Bukankah kita tahu, kalau suatu saat matahari akan mengusir kabut itu? Kalau semua ini akan ada akhirnya? Yang perlu aku lakukan hanya percaya kalau yang terbaik akan datang.
Bukankah begitu?
Wednesday, 11 July 2007
analyze that
Once upon a time there was a princess that losing her mind because there was a boy...no..a man that able to make her feel real good but it is to good to be true. the man even able sometimes make her losing her mind because whatever she feel depends on him.
So the princess decide to go to her favourite hairstylist, hence the name Ah-kim....and for all she knows the hairstylist make her feel even worse. All her friends laughing at her, the princess felt really bad she would do anything to have her hair back to normal. There she went to the hairstylist once more, for all that the princess understand, the hairstylist asked her "whatever happen to our royal highness, you used to be so happy so full of life...sooo misguided?" there she realize that this emotional rollercoaster shouldn't happen.
After that, she went to her ivory tower...thinking what should she do, wondering where she would go, would she let herself to feel this miserable yet somehow make her feel something new feeling keep on going until infinity. So, like a lighting thunder she understand she must confess it or she will regret it for the rest of her life.
Hence, the princess went to the so called palace where the man live on. The princess with the help of few fairy godmothers let out the feeling....wasn't so hard as she always thought of,but the princess are left wondering...she wonders if that is ok for her to do that, although she believed that you can't cry over a spoil milk...but somehow she still in such deep confusion...
"what should i do? should i just let it all out? or keep some to myself?"....
To be continued...
esa........
Kamu bener, tralu banyak kotak kotak di dunia ini, kotak agama, kotak suku, kotak ras, budaya. Iyalah vi, banyak orang yang nggak pernah ngerti apa fungsi kotak kotak itu. Apa salah kita jadi orang jawa, batak, cina, dayak, timor, asalkan kita bukan orang hutan kan? Kita gak meminta dilahirkan di kotak kotak yang memisahkan satu dengan yang lainnya itu.
Kamu sahabatku yang baik, manis dan yang paling hebat adalah “kamu pinter” ..( yaaa……selain kamu suka pipis sembarangan :) ). Aku yakin kamu bisa lewatin ini semua, tapi ya sabarrrr emang gak mudah (kalo bisa milih sih, milih kejatuhan botol air mineral kosong aja, bukan UPS atau peti es ).
Ingat, selain cantik juga baik (hehe), jadi suatu saat mungkin kalo – DIA inginkan kamu tetap dengan si Goerge Clooney itu, pasti ada jalannya dan kalau bukan dia……mungkin dengan lenny kravitz, Justin timberlake, Keanu reeves, brad pitt ( asal bukan Leonardo di caprio !!).
So girl, kalo ini bukan untuk dua hari, bukan untuk dua minggu…… Jangan lama lama ya manyun nya. Dan bukankah masih banyak tubuh jogja yang belum kita eksplorasi??
Kamu sahabatku yang baik, manis dan yang paling hebat adalah “kamu pinter” ..( yaaa……selain kamu suka pipis sembarangan :) ). Aku yakin kamu bisa lewatin ini semua, tapi ya sabarrrr emang gak mudah (kalo bisa milih sih, milih kejatuhan botol air mineral kosong aja, bukan UPS atau peti es ).
Ingat, selain cantik juga baik (hehe), jadi suatu saat mungkin kalo – DIA inginkan kamu tetap dengan si Goerge Clooney itu, pasti ada jalannya dan kalau bukan dia……mungkin dengan lenny kravitz, Justin timberlake, Keanu reeves, brad pitt ( asal bukan Leonardo di caprio !!).
So girl, kalo ini bukan untuk dua hari, bukan untuk dua minggu…… Jangan lama lama ya manyun nya. Dan bukankah masih banyak tubuh jogja yang belum kita eksplorasi??
Wednesday, 4 July 2007
been a while
udah lama gak bagi-bagi cerita ya disini, anyway gimana menurut kalian rasanya tinggal di yogya after 6 months(that applied to me deh..and mbak dian kayaknya..kalo evi aku tau belum nyampe seh..but do let me know)
Buat saya 6 bulan disini is a challenging life dan saya juga ngerasa i'm able to see life in a different view compare to a year ago. Bulan pertama sampe kira2 bulan ke 3, i seriously hate this place...bukannya karena gak ada temen or apa...but mainly do to the people around, gak ada asiknya deh, i found there is too many rules here(bayangin dulu waktu masih di ponti, aku mau pulang jam berapa aja boleh..pokoknya kasih tau orang rumah dulu), and sekarang ada ibu kost yang super cerewet yang pukul rata jam 9 dah harus sampai di tempat kost.
Belum lagi masalah bahasa yang bikin kepala pusing and frustrated, serius deh saya bener-bener tidak ngerti whatever these people are talking about, so yang ada adalah rasa bete and jengkel kalo lagi kerja....waktu orang2 itu guyon...saya cuman senyum kuda soalnya bener-bener gak ngerti
terus jujur saja, almost every two weeks saya cabut aja ke jakarta for my weekend...ketemuan ama temen2 disana, berhaha hihi...(yang jelas karena kebiasaan ini duit banyak terkuras dong). I guess it's a part of adapting to a new place, eventhough saya biasanya quite good at adapting to a new place...but because my family historical background(Evi and Mbak Dian tau kan kenapa...??) saya jadi agak "nolak" budaya-budaya baru yang saya temui disini.
then 4th month came, nah...ternyata saya harus pisah ama my best friend who became my BF. Ini dia the turning point of my life here....mau balik ke hometown, males aja(secara saya pastiiiiiii ketemu ama dia karena kan ortu dia and ortu saya partner kerja)...jadi kan tengsin juga mau balik.
Eh somehow, saya jadi tambah deket ama temen2 sekantor pas bulan itu...and sampe sekarang...and hopefuly forever and ever. Nah selama bulan ke 4 sampe ke 6 ini. A lot of things happen...seriously a lot lho.
well...yang pasti i experience many things, seperti travel back to ambon(always hold a special place in my heart!!! this place is b-e-a-u-t-i-f-u-l!!! and the people are seriously friendly), meeting and talking to many people who has a different view on life, and of course...finally i fall in love....this feeling eventhough not recommendable for your health but it is very good for your mood!!!
Terus, setelah ini...can't wait for other experience dong!!! and yang pasti maumere...merauke here i come!!!!
bling
Buat saya 6 bulan disini is a challenging life dan saya juga ngerasa i'm able to see life in a different view compare to a year ago. Bulan pertama sampe kira2 bulan ke 3, i seriously hate this place...bukannya karena gak ada temen or apa...but mainly do to the people around, gak ada asiknya deh, i found there is too many rules here(bayangin dulu waktu masih di ponti, aku mau pulang jam berapa aja boleh..pokoknya kasih tau orang rumah dulu), and sekarang ada ibu kost yang super cerewet yang pukul rata jam 9 dah harus sampai di tempat kost.
Belum lagi masalah bahasa yang bikin kepala pusing and frustrated, serius deh saya bener-bener tidak ngerti whatever these people are talking about, so yang ada adalah rasa bete and jengkel kalo lagi kerja....waktu orang2 itu guyon...saya cuman senyum kuda soalnya bener-bener gak ngerti
terus jujur saja, almost every two weeks saya cabut aja ke jakarta for my weekend...ketemuan ama temen2 disana, berhaha hihi...(yang jelas karena kebiasaan ini duit banyak terkuras dong). I guess it's a part of adapting to a new place, eventhough saya biasanya quite good at adapting to a new place...but because my family historical background(Evi and Mbak Dian tau kan kenapa...??) saya jadi agak "nolak" budaya-budaya baru yang saya temui disini.
then 4th month came, nah...ternyata saya harus pisah ama my best friend who became my BF. Ini dia the turning point of my life here....mau balik ke hometown, males aja(secara saya pastiiiiiii ketemu ama dia karena kan ortu dia and ortu saya partner kerja)...jadi kan tengsin juga mau balik.
Eh somehow, saya jadi tambah deket ama temen2 sekantor pas bulan itu...and sampe sekarang...and hopefuly forever and ever. Nah selama bulan ke 4 sampe ke 6 ini. A lot of things happen...seriously a lot lho.
well...yang pasti i experience many things, seperti travel back to ambon(always hold a special place in my heart!!! this place is b-e-a-u-t-i-f-u-l!!! and the people are seriously friendly), meeting and talking to many people who has a different view on life, and of course...finally i fall in love....this feeling eventhough not recommendable for your health but it is very good for your mood!!!
Terus, setelah ini...can't wait for other experience dong!!! and yang pasti maumere...merauke here i come!!!!
bling
Monday, 2 July 2007
Yang Pertama itu........
Yang namanya pertama pasti membuat bingung. Kadang gak bisa dilupakan, kadang menjengkelkan, kadang malu maluin, kadang manis, kadang gak enak etc.
Hari pertama kerja setelah fresh graduated, rasanya pengen keluar hari keduanya. Hari pertama dapat tamu bulanan , Gaji pertama, Masuk sekolah pertama…gak kebayang rasanya. Sampe ada cinta pertama yang konon susah dilupakan ( katanya… ), apalagi first kiss....hmmmmmm !!
Dan pasti yang pertama itu harus bisa memberi pelajaran buat kita mau apa untuk kedua, ketiga dan seterusnya….. rencana yang lebih baik, kalo bahasa reportingnya : lesson learned !!!
Dan kali ini pengalaman pertama ku… Bukan ttg Bangkok tapi ttg 10 hal YANG PERTAMA..
1. “Biasa aja mbak..!” kata penjepret pas poto passport pertamaku gara gara aku terlalu narcis buat gaya waktu pas photo , akibatnya hasilnya jadi mati gaya deh. Sesampainya di meja wawancara yang ditanya bukan lagi ttg kewarganegaraan atau tujuanku bikin dokumen warna hijau itu, tapi udah punya pacar belum, kapan kawin ?? Please deh pak.. ( toh bagiku itu masalah pilihan hidup !! )
2. Menuju ke bandara dengan orang orang tercinta, suporternya gak kalah dengan rombongan umroh.
Sesampainya di pesawat bermaskapai penerbangan asing itu, semua pramugari ngajak omong bahasa Thai, hahh…..@#$%^. Duduk bersebelahan dengan seorang ibu , profesor sebuah universitas terkemuka jakarta, dia bercerita ttg apa yang dia tahu dan pendapatnya ttg nGO ( mungkin dia ingat munir orang lsm yang diracun dan ada hubungannya dengan penerbangan int. :p ). “Untung “..dalam hatiku ketemu orang orang seperti mereka yang udah biasa keluar masuk negeri orang. Jadi aku ngikut aja.. meski mereka sempat salah arah juga!!
3. Akhirnya sampai juga di bandara kota Bangkok..sangat millennium. Pas turun dari pesawat rasanya seperti diringi musik musik pantai kayak Leonardo di caprio di film Beach, Wah serasa dehh…
Dan naik taxi menuju hotel yang telah ditentukan.. SENDIRIAN dan PERTAMA..huifhh..…jadi ingat cerita tita dan evi ( yang pernah ke Bangkok duluan ):: ‘kalo taxi drivernya gak berbahasa inggris’. Sampai didalam taxi dah duduk dengan santai, sopirnya nanya nanya sedikit aku jawab sedikit dengan agak underestimated gitu ( mengingat cerita tita dan evi tadi ). Tapi lama lama dia banyak bercerita.... oh my GODness ..His english is much more better than me!! Dan sekali lagi dia orang kedua yang mengira aku adalah thailand!!
4. Masuk di kamar hotel, mandi dan berendam . Masuk hotel begini, jadi kerasa sepi tanpa teman teman..dan kebayang ladies talked di sofa kedai kopi … ttg rencana yang PERTAMA. Ach…kupikir tak salah pilihan ku ttg yang pertama itu, gals..!!
5. Pagi hari PERTAMA workshop training …....akhirnya ketemu orang satu bangsa di sini. Ketemu bang del yang sudah pernah kutemui, trus kenalan sama bang irfan dan akhirnya ketemu dan kenalan dengan dr. endang (ooo..?#$%^&).
Oh iya tentang training ini, Sekitar setahun yang lalu ketika aku masih bergabung at my previous organization, sempat kutanyakan pada advisor ku dari negeri Paman Sam, tentang apa saja activitas program nutrisi dalam keadaan emergency, Tapi unfortunately beliau tidak punya jawaban dengan pasti karena mungkin dia lebih concern ke development areal waktu itu. Tak kusangka aku dapat jawaban terbaik dari pertanyaanku itu selama seminggu ini di bangkok!! ( sekali lagi bukti kalo DIA sayang aku dan menjawab semua inginku tepat waktu)
6. Sore hari selepas training, Jalan jalan bareng temen temen lain, membuat aku belajar ttg budaya dan apa yang terjadi dinegara lain. Dan tentu saja kebiasaan tiap tiap peserta ttg SHOPPING!!
7. Melewatkan malam menyusuri Bangkok dengan jalan kaki, capeek deh… akhirnya pilihannya jatuh pada tradisional massage. Here we come, Thai massage….Arrghl..Sakit pundak dan leher belakang yang sudah lama kurasakan, aduh mama sakittttttt !!!
8. Last Day, Untung ada bang Irfan!!! Karena kami bertiga yang berasal dari negeri rayuan gombal ups.. rayuan pulau kelapa ini terdiri dari 3 tempat yang berjauhan dan berbeda maka aku memilih menghabiskan malam terakhir itu dengan ke dua abang abangku itu. Setelah puas berjalan kaki, kami nggak ingin melewatkan malam terakhir di Bangkok kali ini begitu saja. Pilihannya jatuh pada phat phong. Setauku itu tempat para transeksual aja ( kayak di web nya ), tapi tak tau kenapa tiba tiba bang del ajak masuk ke pertunjukan yang menurutku sangat mahal tiket masuknya. Awalnya aku gak ngerti dan belum yakin mau masuk, mengingat hanya aku cewek diantara mereka berdua. Masuk keruang yang agak remang remang dengan musik mendayu, kupikir masih seperti tempat bling bling biasa. Tapi,……..O.M.G.P.D.A ( Ouww My GOD Please Dech Ach )!!!(tiiiiiiit..sensor). Akhirnya kami tinggalkan bang del sendiri, sementara aku dan bang irfan keluar, karena its not interesting anymore. Dan itu adalah pertunjukan tak beradab PERTAMA yang pernah kulihat, pengeksploitasian wanita secara biadab!!!.
9. Dan kami tidak menemukan bang del..( atau sengaja untuk tidak menemukannya?? hehe). Bercerita sambill menikmati Bangkok dengan bang irfan, membuka cakrawala lain tentang saudara saudaraku di serambi mekah, cerita yang sama seperti ketika avelino juga andre ( !@#$%^!*+=&^ ) bercerita tentang st cruise di timor leste waktu itu. Aku merasakan aroma ketidakpuasan yang sama yang pernah diceritakan teman teman dari timor tentang masa lalu dan menipisnya rasa nasionalisme mereka, sama persis dengan padamnya semangat beberapa orang aceh tentang indonesia.
Huuh…
Every thing that I was felt for a week in Bangkok , membuat aku tau ternyata aku sangat mencintai negeriku, merindukan rumahku, teman temanku dan memilih untuk tetap membiarkan pria pribumi itu tetap menganggu mimpiku seperti sebelum2nya dan tetap menempati urutan KEDUA di hatiku ( setelah Leonardo Di Carpio tentunya!!!!)
Hari pertama kerja setelah fresh graduated, rasanya pengen keluar hari keduanya. Hari pertama dapat tamu bulanan , Gaji pertama, Masuk sekolah pertama…gak kebayang rasanya. Sampe ada cinta pertama yang konon susah dilupakan ( katanya… ), apalagi first kiss....hmmmmmm !!
Dan pasti yang pertama itu harus bisa memberi pelajaran buat kita mau apa untuk kedua, ketiga dan seterusnya….. rencana yang lebih baik, kalo bahasa reportingnya : lesson learned !!!
Dan kali ini pengalaman pertama ku… Bukan ttg Bangkok tapi ttg 10 hal YANG PERTAMA..
1. “Biasa aja mbak..!” kata penjepret pas poto passport pertamaku gara gara aku terlalu narcis buat gaya waktu pas photo , akibatnya hasilnya jadi mati gaya deh. Sesampainya di meja wawancara yang ditanya bukan lagi ttg kewarganegaraan atau tujuanku bikin dokumen warna hijau itu, tapi udah punya pacar belum, kapan kawin ?? Please deh pak.. ( toh bagiku itu masalah pilihan hidup !! )
2. Menuju ke bandara dengan orang orang tercinta, suporternya gak kalah dengan rombongan umroh.
Sesampainya di pesawat bermaskapai penerbangan asing itu, semua pramugari ngajak omong bahasa Thai, hahh…..@#$%^. Duduk bersebelahan dengan seorang ibu , profesor sebuah universitas terkemuka jakarta, dia bercerita ttg apa yang dia tahu dan pendapatnya ttg nGO ( mungkin dia ingat munir orang lsm yang diracun dan ada hubungannya dengan penerbangan int. :p ). “Untung “..dalam hatiku ketemu orang orang seperti mereka yang udah biasa keluar masuk negeri orang. Jadi aku ngikut aja.. meski mereka sempat salah arah juga!!
3. Akhirnya sampai juga di bandara kota Bangkok..sangat millennium. Pas turun dari pesawat rasanya seperti diringi musik musik pantai kayak Leonardo di caprio di film Beach, Wah serasa dehh…
Dan naik taxi menuju hotel yang telah ditentukan.. SENDIRIAN dan PERTAMA..huifhh..…jadi ingat cerita tita dan evi ( yang pernah ke Bangkok duluan ):: ‘kalo taxi drivernya gak berbahasa inggris’. Sampai didalam taxi dah duduk dengan santai, sopirnya nanya nanya sedikit aku jawab sedikit dengan agak underestimated gitu ( mengingat cerita tita dan evi tadi ). Tapi lama lama dia banyak bercerita.... oh my GODness ..His english is much more better than me!! Dan sekali lagi dia orang kedua yang mengira aku adalah thailand!!
4. Masuk di kamar hotel, mandi dan berendam . Masuk hotel begini, jadi kerasa sepi tanpa teman teman..dan kebayang ladies talked di sofa kedai kopi … ttg rencana yang PERTAMA. Ach…kupikir tak salah pilihan ku ttg yang pertama itu, gals..!!
5. Pagi hari PERTAMA workshop training …....akhirnya ketemu orang satu bangsa di sini. Ketemu bang del yang sudah pernah kutemui, trus kenalan sama bang irfan dan akhirnya ketemu dan kenalan dengan dr. endang (ooo..?#$%^&).
Oh iya tentang training ini, Sekitar setahun yang lalu ketika aku masih bergabung at my previous organization, sempat kutanyakan pada advisor ku dari negeri Paman Sam, tentang apa saja activitas program nutrisi dalam keadaan emergency, Tapi unfortunately beliau tidak punya jawaban dengan pasti karena mungkin dia lebih concern ke development areal waktu itu. Tak kusangka aku dapat jawaban terbaik dari pertanyaanku itu selama seminggu ini di bangkok!! ( sekali lagi bukti kalo DIA sayang aku dan menjawab semua inginku tepat waktu)
6. Sore hari selepas training, Jalan jalan bareng temen temen lain, membuat aku belajar ttg budaya dan apa yang terjadi dinegara lain. Dan tentu saja kebiasaan tiap tiap peserta ttg SHOPPING!!
7. Melewatkan malam menyusuri Bangkok dengan jalan kaki, capeek deh… akhirnya pilihannya jatuh pada tradisional massage. Here we come, Thai massage….Arrghl..Sakit pundak dan leher belakang yang sudah lama kurasakan, aduh mama sakittttttt !!!
8. Last Day, Untung ada bang Irfan!!! Karena kami bertiga yang berasal dari negeri rayuan gombal ups.. rayuan pulau kelapa ini terdiri dari 3 tempat yang berjauhan dan berbeda maka aku memilih menghabiskan malam terakhir itu dengan ke dua abang abangku itu. Setelah puas berjalan kaki, kami nggak ingin melewatkan malam terakhir di Bangkok kali ini begitu saja. Pilihannya jatuh pada phat phong. Setauku itu tempat para transeksual aja ( kayak di web nya ), tapi tak tau kenapa tiba tiba bang del ajak masuk ke pertunjukan yang menurutku sangat mahal tiket masuknya. Awalnya aku gak ngerti dan belum yakin mau masuk, mengingat hanya aku cewek diantara mereka berdua. Masuk keruang yang agak remang remang dengan musik mendayu, kupikir masih seperti tempat bling bling biasa. Tapi,……..O.M.G.P.D.A ( Ouww My GOD Please Dech Ach )!!!(tiiiiiiit..sensor). Akhirnya kami tinggalkan bang del sendiri, sementara aku dan bang irfan keluar, karena its not interesting anymore. Dan itu adalah pertunjukan tak beradab PERTAMA yang pernah kulihat, pengeksploitasian wanita secara biadab!!!.
9. Dan kami tidak menemukan bang del..( atau sengaja untuk tidak menemukannya?? hehe). Bercerita sambill menikmati Bangkok dengan bang irfan, membuka cakrawala lain tentang saudara saudaraku di serambi mekah, cerita yang sama seperti ketika avelino juga andre ( !@#$%^!*+=&^ ) bercerita tentang st cruise di timor leste waktu itu. Aku merasakan aroma ketidakpuasan yang sama yang pernah diceritakan teman teman dari timor tentang masa lalu dan menipisnya rasa nasionalisme mereka, sama persis dengan padamnya semangat beberapa orang aceh tentang indonesia.
Huuh…
Every thing that I was felt for a week in Bangkok , membuat aku tau ternyata aku sangat mencintai negeriku, merindukan rumahku, teman temanku dan memilih untuk tetap membiarkan pria pribumi itu tetap menganggu mimpiku seperti sebelum2nya dan tetap menempati urutan KEDUA di hatiku ( setelah Leonardo Di Carpio tentunya!!!!)
Subscribe to:
Posts (Atom)