Monday 28 April 2008

Satu lagi pergi

Nah!!

Sampai juga akhirnya hari ini... satu lagi orang pergi. Biar kuperkenalkan kalian pada tokoh yang tidak asing lagi ini. Nama belakangnya yang Djoko tidak membuatnya jadi pinter bahasa Jawa, meski dia sudah tinggal lebih dari sertahun di Jogja. Bukannya menjadi cewe kemayu, dia malah semakin mematrikan namanya di dunia per'toa'an. Ga salah kalau kadang-kadang aku bilang dia nelan toa waktu lahir.

Kantor pasti makin sepi ya. Setelah cowo sok pede yang pergi tahun lalu, sekarang gilirannya. Kos juga bakal sepi, ga ada yang ngetok2 pintu kamarku untu ditemani nyalain lampu, atau ngusir cicak di kamarnya. Ga ada yang teriak-teriak 'lapaaaaaaaar' di kantor. Plus, ga ada yang menjadi motor ulang tahun berikutnya di kantor. Siapa lagi yang nyiksa orang kalau bukan dia ya?

Well, the show must go on kata orang-orang. Kadang-kadang kita emang harus meninggalkan semua yang manis untuk mendapatkan sesuatu yang lebih besar lagi. Still, bukan berarti di sana ga semanis di sini kan Ta?

Seperti kata Mitch Albom dalam Tuesday with Morrie, kematian tidak bisa memutuskan hubungan. Nah... kalau kematian saja tidak bisa memutuskan hubungan... apalagi jarak yang cuma 3 jam perjalanan dengan pesawat kan ya?

Good luck for your new experience, dude!!