Sunday, 8 June 2008

Wasap 'Su..

Waktu farewell party kemaren, pak sas membacakan satu monolog..ada satu bait kalimat yang membuatku termenung....gempa dijogja- jika yang lain kehilangan banyak sahabat dan saudara, sebaliknya aku menemukan keajaiban dari teman disini, kata pak sas...Maturnuwun Gusti!

Bagiku Yogya kota persahabatan- tak ada kisah cinta yang membuatku terisak isak atau tertawa lebar disini, tak ada kenang cinta yang lekat buatku disini, semua datar. Tapi aku menemukan banyak teman yang membuat semua lebih berarti disini.
Dude, kemaren mbak lia melanjutkan perjalanan ke atambua, sebulan lalu tita, beberapa waktu lalu ita, sebelumnya desi , yolina, lusi OM dan pertama dibuka oleh mas say... aku kehilangan banyak teman, tapi aku yakin teman tidak sebatas meja kerja. selain aktivitas2 kenangan yang diceritakan tita dan evi dibawah..... Dengan evi di cak koting berdua, kita sempat ngobrol- baru kali ini hampir semua kantor itu penuh dengan orang asik dan semuanya bisa menjadi gila, no jaim...
mau contoh; ibeng dan tita yang sering merasa lebih muda dari aku dan membuly aku kalo kekuatan mereka bersatu ( meski hanya selisih bulan ditahun yang sama..hmm dasar anak anak!), evi yang suka neriakin aku kalo aku naik motor( teriak ketakutan membonceng), hayu yang selalu cemburuin dan melototin aku kalo aku lg chating ma ibeng, pak sas yang memintaku menyediakan kebutuhan lelaki dewasa sepertinya (padahal cuman PERMEN XILITOL guys!), dan yang ini mbak lia - yang terakhir kudengar kabar toko batik di yogya bangkrut karena kepindahannya ke atambua ( mereka kehilangan pelanggan setianya), mas say yang kallo aku masuk keruangannya keliatan serius tapi ternyata lagi buka situs selebritis, desy yang gak bisa marah kalo ditanya ttg fashion, mbak ita yang selalu memberi aku kembang di skype (karena dikira aku kurang sajen), icut yang selalu aku marah marahin:P, yolin, monik dan bu lusi yang selalu bermusuhan dengan PM, bumil yang ngidam membelikanku vienetta, chairun the most popular man in the office ( sering banget denger namanya di kedai kopi, meja makan, ruang meeting..apalagi kalo gak ada orangnya..hehe)..pak tanto, pak anwaar, pak yip, mas edi (iyee, sephiaku..pasti kalian mau bilang gitu kan ?!@#$) yang gak bosen karena aku gak pernah hawal jalan/puskesmas dampingan tapi hanya hafal tempat makan, all security, shari yang latah dan suka memperlihatkan udelnya, mas eko yang pagi pagi sudah cerita kalo nasinya dirumah gosong (penting ga sih! hihihi),bu lusi yang seksi acara, pak pit yang pendiam (mmm. gak nemu kata yang pas) dan ..mmm si level K yang gak asik.
Anyway,, banyak banget...buat aku pribadi demikian impressiku.. ...
mereka yang selalu mengingatkan aku dan tita untuk cepet sadar dari keracunan,mereka yang mengingatkan kalau aku bisa melewati semua, mereka yang ada saat aku merasa di.............. oleh orang yang membuatku keracunan (!':@%njriiiiiit#45^&*()_).
Hmm..... thank you so much 'Su!

1 comment:

Tita_r said...

Ya ampun, gua bener2 crying all out...abis baca tulisan pak sas....lanjut ke tulisan lu...jadi inget jaman dulu....huaaaaaaa
seandainya mesin waktu bener-bener ada yah yan....