Tuesday 18 September 2007

Gloomy end of year

Akhir tahun..terutama 2 tahun terakhir ini selalu bikin aku pengen marah dan teriak jengkel, kenapa?
well, for a starter saya selalu harus berpisah dengan teman/orang yang sangat berarti dengan saya....

Tahun kemaren, Mbak Diny (SPO tercinta saya, dan juga orang yang mengajari saya banyak hal) memutuskan untuk pindah ke Merauke, mengikuti suami tercinta...padahal saya sedang merasa dekat2nya dengan mbak diny, merasa bisa menyerap ilmunya, nasehat2nya, filosofinya. Ketika saya sudah mulai recover dari perasaan kehilangan yang begitu besar, saya diuji lagi dengan harus berpisah dengan teman saya yang lain, Mas Afit, hicks...sedihnya gak ketulungan, i mean dia itu jujur banget sama saya....kalo saya salah or norak saya kambuh dia pasti ingetin, dia juga gak pelit ilmu....professionally advance deh....

Belum selesai dengan itu, saya sudah harus menghadapi kehilangan orang yang sangat dekat dengan saya, orang yang saya sia-siakan, orang yang saya take for granted seumur hidup saya...teman baik saya, my childhood friend, my ex BF, my bestest buddy, my norak partner, my culinary partner....Johnny.

Yap...saya harus berpisah dengan dia tahun ini juga, ketika dia memutuskan untuk pergi dan melanjutkan sekolahnya. Saya tidak pernah merasa kehilangan yang begitu dalam sampai sekarang...dulu padahal kalau dia mulai sering ganggu saya, saya selalu teriak dan bilang i need a time of my own John!!

Eh sekarang, saya bener2 kangen sama dia(padahal dia belum pergi), membayangkan saya gak bisa telpon dan cerita bahwa saya patah hati, kecewa, sakit, n stress berat ke dia sewaktu2 sudah membuat saya pengin menangis...

Saya menyesal, tidak pernah giving him enough time to let out what in his mind, tidak pernah benar2 mendengarkan mimpi dan harapan dia....jadi ketika dia memutuskan untuk pergi saya malah marah dan merasa bagaimana saya kalo gak ada kamu?

Padahal kalau dia teman baik kita..kita harus membiarkan dia untuk berkembang, mendukung dia ketika dia memutuskan sesuatu yang dia yakini (maafin aku ya John....:(

Mungkin seperti apa kata Evi, saya sedang diajarin oleh Tuhan untuk lebih menghargai orang-orang yang sangat berarti buat saya...orang-orang yang sudah meninggalkan jejak2 yang sangat berarti dalam hidup saya.

Maafin ya Mbak Diny, Mas Afit n Johnny kalo saya kadang, bahkan sering tidak menghargai kalian...sering take you all for granted...
Juga buat teman-teman yang lain...i love you all!!

No comments: